Tribun Otomotif – Mesin Superquadro 955 cc menjadi alasan mengapa Ducati Panigale V2 mendapat predikat motor supersport kelas menengah yang mematikan. Dalam berbagai pengujian, motor ini tercatat mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 5,96 detik, sebuah angka yang menegaskan reputasi Ducati sebagai pencipta motor dengan DNA balap sejati. Tidak hanya bertenaga, mesin ini juga menyajikan pengalaman berkendara yang mendebarkan namun tetap dapat dikendalikan dengan presisi.
Perpaduan Superquadro 955cc dan Adrenalin
Nama Superquadro berasal dari bahasa Italia yang berarti “over-square”, mengacu pada desain mesin dengan bore lebih besar daripada stroke. Artinya, piston memiliki diameter lebih lebar dibanding langkahnya, memungkinkan mesin berputar pada rpm tinggi dengan lebih mudah. Desain ini menciptakan tenaga puncak yang besar, ideal untuk motor sport yang membutuhkan kecepatan dan akselerasi eksplosif.
Mesin L-Twin khas Ducati berkapasitas 955 cc ini menghasilkan sekitar 155 hp pada 10.750 rpm dan torsi puncak 104 Nm pada 9.000 rpm. Angka ini menunjukkan bahwa tenaga besar hadir tidak hanya di putaran atas. Tetapi juga di rentang menengah, memberikan pengendara dorongan kuat sejak awal hingga kecepatan maksimum.
Daya Akselerasi Mencapai 0–100 Km/Jam dalam 5,96 Detik
Catatan akselerasi 5,96 detik dari posisi diam menuju 100 km/jam bukan sekadar angka statistik. Ini adalah bukti bahwa mesin Superquadro mampu memadukan tenaga besar dengan traksi yang terkontrol. Ketika throttle diputar penuh, mesin segera merespons dengan ledakan tenaga yang membuat pengendara terdorong ke belakang, memberikan sensasi khas motor balap yang memacu adrenalin. Bagi pecinta kecepatan, akselerasi secepat ini berarti motor dapat dengan mudah melibas trek lurus sirkuit, melakukan overtaking di jalan raya dengan percaya diri, atau sekadar menikmati dorongan tenaga yang membuat setiap tarikan gas terasa istimewa.
Sistem Transmisi dan Kelistrikan Ducati Panigale V2
Ducati tidak hanya mengandalkan mesin bertenaga besar. Panigale V2 juga dilengkapi transmisi 6-percepatan yang halus dengan fitur Ducati Quick Shift (DQS). Teknologi ini memungkinkan perpindahan gigi dilakukan tanpa menarik kopling, menjaga aliran tenaga tetap mulus meski motor dipacu pada kecepatan tinggi. Selain itu, Ducati menyematkan sistem Traction Control (DTC EVO2), Engine Brake Control (EBC EVO), dan berbagai Riding Modes seperti Race, Sport, dan Street. Semua fitur ini membantu pengendara menyalurkan tenaga Superquadro dengan aman, menjaga ban tetap mencengkeram aspal meski akselerasi dilakukan secara agresif.
Ducati Panigale V2 Mampu untuk Tetap Stabil di Kecepatan Tinggi
Performa mesin yang buas tidak akan berarti tanpa dukungan rangka dan aerodinamika yang mumpuni. Ducati menggunakan rangka monocoque aluminium yang ringan namun sangat kaku, memberikan kestabilan luar biasa saat menikung di kecepatan tinggi. Suspensi depan Showa Big Piston Fork dan suspensi belakang Sachs dapat diatur sesuai kebutuhan, memastikan roda selalu menempel ke permukaan jalan bahkan saat motor menerima hentakan keras dari mesin. Fairing aerodinamis dirancang untuk menyalurkan aliran udara secara efisien, menekan gaya angkat, dan menjaga keseimbangan motor. Hasilnya, Panigale V2 tetap stabil saat digeber di trek lurus maupun saat melibas tikungan dengan kecepatan tinggi.
Mengendarai Motor Ducati Panigale V2 dengan mesin Superquadro 955 cc memberikan pengalaman yang sangat dekat dengan motor balap profesional. Suara khas L-Twin Ducati terdengar padat dan menggelegar, memberikan sensasi akustik yang menambah kesan buas. Respon throttle yang instan membuat setiap gerakan tangan pengendara langsung diterjemahkan menjadi lonjakan kecepatan, sementara teknologi elektronik memastikan motor tetap jinak di bawah kendali.
Kenyamanan Pengendara Tetap Jadi Prioritas
Meski diciptakan untuk performa, Ducati tidak melupakan kenyamanan pengendara. Posisi berkendara dirancang agar tetap ergonomis untuk perjalanan jauh. Jok yang dirancang dengan material premium memberikan dukungan yang cukup, sedangkan sistem pendinginan mesin menjaga suhu tetap stabil meski motor dipacu dalam sesi berkendara panjang. Di kelas supersport menengah, Ducati Panigale V2 menonjol karena kombinasi tenaga dan pengendalian.
Banyak kompetitor menawarkan mesin empat silinder dengan tenaga tinggi, tetapi karakter L-Twin Superquadro memberikan torsi melimpah sejak putaran menengah. Ini membuatnya lebih mudah dan menyenangkan dikendarai dalam berbagai kondisi. Keunikan ini memberi Panigale V2 keunggulan bagi pengendara yang tidak hanya mengejar kecepatan puncak. Tapi juga menginginkan sensasi torsi instan yang membuat setiap akselerasi terasa hidup.
Siap Buktikan Performa Superquadro 955cc Ducati Panigale V2?
Ducati Panigale V2 dengan mesin Superquadro 955 cc adalah representasi nyata dari keindahan teknik dan kekuatan mekanis. Kemampuannya untuk melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 5,96 detik membuktikan bahwa motor ini tidak hanya bertenaga di atas kertas, tetapi juga siap memacu adrenalin di dunia nyata. Bagi penggemar kecepatan yang mendambakan motor dengan teknologi balap, tenaga besar, dan desain khas Ducati, Panigale V2 adalah pilihan sempurna. Setiap tarikan gas menghadirkan ledakan tenaga, setiap tikungan menjadi tantangan yang menyenangkan, dan setiap detik berkendara terasa seperti pengalaman balap profesional.