Motor Listrik Rakitan Indonesia Mejeng di Paddock Honda Mandalika, Ternyata Ini Jenisnya!Motor Listrik Rakitan Indonesia Mejeng di Paddock Honda

Tribun Otomotif – Motor listrik rakitan Indonesia kini mejeng di Paddock Honda pada ajang MotoGP Mandalika 2025. Kehadiran motor ini menjadi sorotan karena menunjukkan langkah nyata Honda dalam mendukung inovasi kendaraan ramah lingkungan buatan lokal. Tak hanya sekadar tampil, motor listrik tersebut digunakan langsung oleh tim Honda di area paddock menandakan kepercayaan tinggi terhadap hasil rakitan dalam negeri. Sekitar 10 unit motor listrik disiapkan sebagai kendaraan operasional kru tim Honda, mulai dari teknisi hingga staf paddock.

Motor yang dipamerkan bukan sembarang kendaraan listrik. Unit yang digunakan adalah Honda CUV e:, motor listrik hasil perakitan di Indonesia yang telah dirancang untuk penggunaan praktis di area tertutup seperti paddock MotoGP. Kehadirannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi industri otomotif nasional karena berhasil tampil sejajar dengan inovasi global di ajang internasional.

Motor Listrik Ramah Lingkungan yang Jadi Bintang di Paddock MotoGP

Desain Futuristik Motor Listrik Indonesia dengan Sentuhan Livery Tim MotoGP

Honda tidak main-main dalam menampilkan karya lokal ini. Beberapa unit Honda CUV e: yang mejeng di Paddock Honda dihiasi dengan livery khas tim-tim besar seperti HRC Castrol, Castrol Honda LCR, dan Idemitsu Honda Team Asia. Tampilan tersebut bukan hanya memperkuat identitas Honda di arena MotoGP, tetapi juga menegaskan bahwa motor listrik ini merupakan bagian dari ekosistem balap profesional dunia.

Desainnya yang futuristik dengan bodi kompak dan ergonomis membuatnya mudah dikendalikan di area paddock yang padat aktivitas. Dengan garis desain modern dan finishing elegan, motor ini mampu mencuri perhatian tidak hanya dari penggemar otomotif, tetapi juga para pebalap dan kru yang lalu-lalang di sirkuit Mandalika.

Performa Andal, Tenaga 6 kW dan Kecepatan 83 Km/Jam

Meski digunakan untuk kebutuhan paddock, performa Honda CUV e: tidak bisa dianggap remeh. Motor listrik yang mejeng di Paddock Honda ini dibekali tenaga mencapai 6 kW, cukup bertenaga untuk melaju hingga 83 km/jam. Daya tersebut menjadikannya salah satu motor listrik paling efisien di kelasnya.

Jarak tempuhnya pun impresif, mampu mencapai hingga 80,7 kilometer dalam satu kali pengisian penuh. Bagi tim balap yang memerlukan mobilitas tinggi di area sirkuit, kemampuan ini tentu sangat membantu efisiensi kerja. Selain itu, sistem penggerak elektriknya memastikan tidak ada emisi gas buang. Sejalan dengan semangat MotoGP menuju era balap yang lebih hijau.

Fitur Canggih dan Baterai Swapable untuk Efisiensi Maksimal

Salah satu keunggulan utama Honda CUV e: terletak pada sistem baterainya. Motor ini menggunakan dua baterai lithium-ion (50,26 V × 2 dan 29,4 Ah × 2) yang bisa dilepas pasang dengan mudah (swapable battery system). Dengan sistem ini, pengguna tak perlu menunggu lama untuk pengisian daya cukup mengganti baterai kosong dengan yang sudah terisi.

Selain efisien, motor ini juga menawarkan tiga mode berkendara: ECON, STD, dan Sport, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan performa dengan kebutuhan. Mode ECON untuk hemat energi, STD untuk penggunaan normal, dan Sport untuk tenaga maksimal.

Kehadiran Honda CUV e: yang mejeng di Paddock Honda Mandalika bukan hanya simbol kebanggaan nasional. Tetapi juga bukti bahwa Indonesia mampu berkontribusi nyata dalam transformasi kendaraan listrik dunia. Ajang internasional ini menjadi panggung yang tepat untuk menunjukkan potensi besar industri otomotif Tanah Air menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Baca Juga: El Diablo Sambut MotoGP Mandalika dengan Rasa Percaya Diri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: You can't continue this action because it is blocked by Cloudflare