Tribun Otomotif – Subaru Rex 2025 menjadi sorotan publik otomotif setelah resmi diluncurkan di Jepang pada Juni 2025. Mobil ini hadir sebagai SUV kompak dengan teknologi e-Smart Hybrid yang diklaim sangat efisien, mampu menempuh jarak hingga 28 km per liter bahan bakar. Keberadaan Subaru Rex 2025 menandai langkah strategis Subaru dalam memperkuat segmen kendaraan hemat energi, meski fokus utamanya masih terbatas pada pasar domestik Jepang.
Menariknya, Subaru Rex 2025 merupakan hasil rebadge dari Daihatsu Rocky dan Toyota Raize, dua model populer di kelas SUV kompak. Secara tampilan dan fitur, perbedaannya sangat tipis hanya terletak pada emblem dan sentuhan branding khas Subaru yang menonjolkan citra tangguh serta elegan.

Teknologi e-Smart Hybrid Subaru Rex 2025, Kunci Efisiensi Bahan Bakar
Salah satu daya tarik utama Subaru Rex 2025 adalah penerapan sistem e-Smart Hybrid. Berbeda dari sistem hybrid konvensional, mesin bensin berkapasitas 1.2 liter pada mobil ini tidak langsung menggerakkan roda. Melainkan berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai motor listrik. Motor listrik inilah yang kemudian menggerakkan roda dengan tenaga mencapai 105 PS dan torsi 170 Nm, menghasilkan pengalaman berkendara yang halus sekaligus efisien.
Dengan teknologi ini, Subaru berhasil menawarkan efisiensi luar biasa. Berdasarkan uji WLTC, konsumsi bahan bakarnya mencapai 28 km/liter, menjadikannya salah satu SUV paling hemat di kelasnya.

Desain Kompak dan Kabin yang Familiar
Dari sisi dimensi, Subaru Rex 2025 memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.620 mm ukuran yang ideal untuk penggunaan di wilayah perkotaan dengan ruang parkir terbatas. Secara desain eksterior, mobil ini hampir identik dengan Daihatsu Rocky versi hybrid, mulai dari garis bodi hingga bentuk lampu depan.
Masuk ke interior, kesan “kembar” juga terasa kuat. Tata letak dashboard, desain kursi, hingga sistem infotainment sangat mirip dengan Raize dan Rocky. Meski demikian, Subaru memberikan sedikit sentuhan berbeda melalui logo khas di setir dan warna kabin yang lebih elegan. Mencerminkan karakter premium dari merek tersebut.

Hanya untuk Pasar Jepang, Belum Ada Rencana ke Indonesia
Sayangnya, penggemar Subaru di Indonesia harus menelan kekecewaan. Rex 2025 tidak akan dipasarkan di Indonesia, bahkan tidak direncanakan untuk ekspor ke negara lain. Keputusan ini diambil karena strategi harga yang dinilai tidak kompetitif jika dibandingkan dengan model Raize dan Rocky yang sudah lebih dulu eksis di pasar Asia Tenggara.
Dengan demikian, Subaru Rex 2025 akan tetap menjadi model eksklusif untuk pasar Jepang (JDM). Meski begitu, kehadirannya tetap menarik perhatian pecinta otomotif global sebagai simbol efisiensi dan inovasi dalam segmen SUV kompak.

