Tribun Otomotif – Sebagai salah satu merek premium asal Italia, helm AGV menawarkan banyak varian yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengendara. Apalagi, bagi para pecinta touring, helm bukan hanya sekadar pelindung kepala, tapi juga teman perjalanan yang menentukan kenyamanan. Faktor penting yang wajib dipikirkan sebelum memilih adalah bobot helm, ventilasi, visibilitas, serta fitur tambahan seperti ruang untuk interkom atau kacamata.
Pilihan Model AGV yang Cocok untuk Touring
Untuk perjalanan jarak jauh dengan rute beragam, seri AGV AX-9 bisa jadi kandidat utama. Helm ini masuk kategori dual sport sehingga nyaman dipakai di jalan raya maupun ketika harus melintasi jalur berkerikil. Jika touring lebih banyak dilakukan di jalan mulus, seri AGV K1 S atau K3-SV menjadi opsi ekonomis dengan fitur memadai dan desain full-face yang aman. Sementara itu, untuk pengendara yang ingin sensasi kecepatan dan proteksi maksimal, AGV Pista GP RR hadir dengan material karbon dan standar keamanan tinggi, meski harganya jauh lebih premium.
Dimensi dan Ukuran yang Harus Disesuaikan
Pemilihan ukuran helm jangan asal. Ukur lingkar kepala secara tepat dan pastikan bentuk helm sesuai dengan karakter kepala, AGV umumnya memakai bentuk intermediate oval. Selain itu, perhatikan jarak visor agar pandangan tidak terganggu, bobot helm supaya leher tidak cepat lelah, dan cek juga apakah interior bisa dilepas untuk dicuci. Semua detail kecil ini sangat menentukan kenyamanan ketika menempuh ratusan kilometer. Harga helm AGV untuk kebutuhan touring memang cukup beragam, tergantung model, fitur, hingga material yang digunakan. Inilah yang membuatnya bisa menyesuaikan dengan berbagai kalangan rider, mulai dari pemula hingga pecinta motor premium.
Kisaran Harga di Pasaran
Model Entry-Level: Helm AGV K1 S (Rp1,2 juta – Rp3,5 juta)
AGV K1 S menjadi pintu masuk bagi banyak pengendara yang ingin merasakan kualitas helm Eropa dengan harga yang masih terjangkau. Dengan harga mulai Rp1,2 juta, helm ini sudah menawarkan standar keamanan SNI dan DOT, desain aerodinamis, serta visor yang cukup lebar. Untuk versi grafis khusus atau edisi terbatas, harganya bisa naik hingga Rp3,5 juta. Seri ini cocok bagi rider harian atau touring jarak menengah yang tetap ingin tampil gaya tanpa menguras kantong.
Model Mid-Range: Helm AGV K3-SV (Rp4 juta – Rp5 juta)
Naik satu level, ada AGV K3-SV yang sering jadi pilihan populer di kalangan biker touring. Harganya berkisar antara Rp4 juta hingga Rp5 juta, tergantung motif grafis dan jenis visor yang dipilih. Helm ini menawarkan fitur sun visor internal (double visor), interior yang lebih nyaman, serta ventilasi udara yang lebih baik dibanding seri K1 S. Banyak rider menganggap K3-SV sebagai helm “value for money” karena seimbang antara fitur, kenyamanan, dan harga.
Model Adventure/Touring Premium: Helm AGV AX-9 (Rp9 juta – Rp15 juta+)
Bagi pengendara yang sering melakukan touring jarak jauh dengan rute campuran (on-road dan off-road ringan), AGV AX-9 adalah pilihan ideal. Harga helm ini mulai dari Rp9 juta untuk varian standar, sementara versi dengan material carbon composite bisa menembus Rp15 juta atau lebih. Helm tipe adventure ini terkenal dengan visor besar yang lapang, ventilasi yang bisa diatur, serta fleksibilitas penggunaan dengan atau tanpa kaca depan. AX-9 jelas ditujukan untuk rider serius yang menjadikan touring sebagai gaya hidup.
Model Flagship: Helm AGV Pista GP RR (Rp20 juta ke atas)
Di puncak piramida ada AGV Pista GP RR, helm balap yang sebenarnya ditujukan untuk lintasan sirkuit. Meski begitu, tak jarang juga model ini dipakai touring oleh rider yang mengutamakan prestise. Harganya berada di kisaran Rp20 juta hingga Rp25 juta, bahkan bisa lebih untuk edisi grafis khusus seperti MotoGP Replica. Helm ini menggunakan material full carbon, sistem ventilasi tingkat balap, serta standar keamanan FIM homologated. Bagi yang menginginkan helm dengan status “tertinggi” dan teknologi kelas dunia, seri ini adalah pilihan mutlak meskipun harganya setara satu motor harian.
Faktor yang Mempengaruhi Harga
Perbedaan harga antar model bukan hanya soal desain, tapi juga dipengaruhi oleh beberapa hal. Mulai dari material atau bahan dasar yang digunakan, fitur, dan lain sebagainya. Misalnya, helm berbahan polycarbonate lebih murah dibanding versi fiberglass atau full carbon. Di samping itu, helm dengan double visor, sistem ventilasi canggih, atau interior removable biasanya lebih mahal. Ada juga pengaruh di bagian grafis & edisi khusus dimana desain grafis MotoGP atau limited edition bisa meningkatkan harga hingga beberapa juta. Faktor lainnya adalah di masalah distribusi lokal atau impor. Helm AGV yang masuk lewat jalur resmi biasanya lebih mahal karena ada pajak impor dan garansi resmi.
Berbagai Pilihan untuk Beragam Kebutuhan Berkendara!
Dengan kisaran harga mulai dari Rp1,2 juta untuk seri entry-level hingga Rp20 juta ke atas untuk seri premium, AGV menawarkan pilihan helm touring untuk berbagai kebutuhan. Bagi rider pemula, K1 S sudah cukup memadai. Untuk kenyamanan ekstra, K3-SV adalah pilihan paling seimbang. Jika ingin helm serbaguna untuk petualangan jarak jauh, AX-9 layak dipertimbangkan. Sedangkan bagi mereka yang menginginkan helm terbaik dengan status bergengsi, Pista GP RR adalah jawaban meski harus merogoh kocek dalam.