Tribun Otomotif – Bagi pecinta motor besar, nama Screamin Eagle 135ci tentu bukan hal asing, apalagi jika sudah menyangkut masalah performa mesin. Divisi performa Harley-Davidson ini menghadirkan mesin terbaru berkapasitas 135 cubic inch (sekitar 2.212 cc) yang ditujukan untuk pengendara yang ingin tenaga buas di jalan. Dengan tenaga lebih dari 130 hp pada 5.500 rpm dan torsi puncak 143 lb-ft di sekitar 3.500 rpm, mesin ini jelas bukan untuk pengendara biasa. Tarikan bawahnya galak, tapi tetap stabil saat dipacu di putaran menengah hingga tinggi.
Komponen Premium di Screamin Eagle 135ci
Rahasia performa besar mesin ini terletak pada rangkaian komponen kelas atas. Di dalamnya terpasang Cylinder head CNC porting untuk aliran udara maksimal. Lalu ada Camshaft SE8-517 high-lift yang mendongkrak tenaga dengan Piston forged kompresi tinggi dengan rasio sekitar 10,7:1. Ditambah lagi Silinder baja 4,31 inci dipadukan dengan flywheel 4,625 inci. Throttle body 68 mm plus intake manifold besar dengan injektor berkapasitas besar agar suplai bahan bakar tidak tersendat. Tak lupa juga Oil pump dan cam plate performa tinggi yang menjaga pelumasan optimal. Semua ini dirancang agar mesin tetap tahan banting meski dipaksa bekerja keras di kondisi ekstrem.

Cocok untuk Touring dan Custom Chopper
Mesin ini dibuat untuk motor touring Harley-Davidson keluaran terbaru, namun tidak sedikit builder custom yang meliriknya untuk proyek chopper. Alasannya jelas: tenaga melimpah, suara V-Twin yang menggelegar, dan tampilan mesin yang gagah. Dengan label Stage IV yang terpampang di blok mesin, motor akan terlihat semakin eksklusif dan berkelas. Bagi penggemar touring, karakter mesinnya juga sangat pas. Torsi besar di putaran rendah membuat perjalanan jarak jauh terasa lebih nyaman, apalagi saat harus mendahului kendaraan di jalan raya.

Hal yang Perlu Diperhatikan dari Mesin Screamin Eagle 135ci
Mesin besar tentu punya konsekuensinya. Ada beberapa poin yang wajib diperhatikan sebelum memasangnya:
- Sistem Pendinginan. Panas yang dihasilkan mesin lebih besar dari standar, jadi pastikan pendinginan oli dan udara optimal.
- Tuning ECU. Mesin butuh kalibrasi ulang agar suplai bahan bakar dan pengapian sesuai. Tanpa ini, performa bisa turun atau malah merusak komponen.
- Regulasi & Emisi. Di beberapa negara mesin ini tidak masuk standar emisi tertentu. Jadi penting untuk memastikan legalitas penggunaannya.
- Biaya Tambahan. Selain harga mesin, ada ongkos impor, pemasangan, dan part pendukung lain seperti exhaust, intake, hingga bodywork.

Gambaran Estimasi Biaya
Untuk pasar Indonesia, biaya memboyong mesin Screamin Eagle 135ci ini tentu tidak kecil. Harga mesin impor bisa ratusan juta rupiah, tergantung kurs dan ongkos kirim. Untuk proses Tuning & instalasi ECU sekitar Rp10–30 juta. Kemudian di bagian Exhaust, intake, dan part pendukung lain mungkin di kisaran Rp20–50 juta. Modifikasi rangka & finishing custom sekitar Rp20–80 juta, menyesuaikan desain chopper yang diinginkan. Jika dijumlahkan, total proyek bisa dengan mudah menembus Rp300 juta hingga lebih dari setengah miliar rupiah, tergantung skala modifikasi.
Rasakan Sensasi Berkendara yang Benar-Benar Berbeda!
Screamin Eagle 135ci Stage IV bukan sekadar mesin, melainkan simbol kekuatan dan prestise. Dengan kapasitas lebih dari 2.200 cc, torsi monster, dan komponen performa tinggi, mesin ini menjanjikan sensasi berkendara yang benar-benar berbeda. Untuk custom chopper, ia memberi aura “gahar” sekaligus daya tarik visual yang tak terbantahkan. Namun, pengendara juga harus siap dengan konsekuensi biaya, perawatan, dan regulasi. Jika tujuannya adalah membangun motor yang benar-benar mencolok, bertenaga, dan penuh karakter, maka mesin ini adalah pilihan yang tidak akan mengecewakan.