Tribun Otomotif – Bagi banyak orang, membeli mobil mungkin tidak melulu soal desain, gaya, ataupun gengsi, tapi rasio konsumsi BBM juga harus diperhitungkan. Salah satu pengeluaran terbesar bagi pemilik kendaraan adalah bahan bakar. Karena itu, efisiensi konsumsi BBM menjadi pertimbangan utama, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di kota besar dengan lalu lintas padat. Honda, sebagai merek otomotif ternama di Indonesia, menawarkan berbagai model mulai dari city car yang lincah hingga MPV keluarga yang lega. Masing-masing memiliki karakter mesin dan teknologi yang memengaruhi tingkat keiritan bahan bakar.
Gambaran Konsumsi BBM Beberapa Model Honda
Berdasarkan hasil uji berbagai sumber dan pengalaman pengguna, beberapa model Honda menunjukkan catatan yang cukup menarik. Honda Brio Satya MT dengan mesin 1.2 liter mencatat rata-rata konsumsi sekitar 18 km per liter untuk pemakaian dalam kota. Mesin kecil dan bobot yang ringan membuatnya sangat ramah untuk perjalanan perkotaan. Varian Brio RS CVT yang menggunakan transmisi otomatis memiliki angka sedikit lebih rendah, sekitar 15 km per liter di dalam kota, tetapi bisa mencapai sekitar 20 km per liter saat melaju di jalan tol. Sementara itu, Honda Mobilio dengan mesin 1.5 liter i-VTEC mencatat konsumsi rata-rata sekitar 17 km per liter dalam pemakaian normal. Menariknya, angka ini dapat melonjak hingga lebih dari 20 km per liter jika pengemudi mengaktifkan mode hemat dan menjaga kecepatan stabil di jalan tol.

Si Paling Hemat di Kota dan Tol
Dari data yang tersedia, Honda Brio Satya MT muncul sebagai juara efisiensi untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan. Transmisi manual memberi kontrol penuh pada pengemudi dalam memilih gigi sehingga konsumsi bensin bisa ditekan seminimal mungkin. Untuk pemilik mobil yang lebih sering menempuh perjalanan jarak dekat dengan lalu lintas padat, Brio Satya MT menjadi pilihan yang sangat rasional. Namun, ceritanya bisa berbeda ketika rute yang ditempuh lebih banyak di jalur tol. Di sinilah Honda Mobilio menunjukkan taringnya. Dengan mesin 1.5 liter dan teknologi i-VTEC yang dilengkapi mode ECO, MPV ini dapat menandingi bahkan melampaui efisiensi Brio ketika melaju konstan di kecepatan menengah.

Faktor yang Menentukan Keiritan Konsumsi BBM
Perbedaan angka konsumsi BBM antar model bukan sekadar kebetulan. Ada beberapa faktor yang memengaruhi hasilnya. Pertama adalah jenis mesin dan teknologi pembakaran. Mesin i-VTEC milik Honda dikenal pintar menyesuaikan kebutuhan tenaga. Saat tidak memerlukan tenaga besar, sistem katup akan bekerja lebih hemat sehingga pemakaian bahan bakar bisa ditekan. Kedua, transmisi juga berperan besar. Mobil bertransmisi manual memungkinkan pengemudi mengatur perpindahan gigi sesuai kondisi jalan. Sementara transmisi otomatis atau CVT meski praktis terkadang membuat putaran mesin lebih tinggi, terutama di kemacetan.
Terakhir, bobot kendaraan menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. Mobil kecil seperti Brio memerlukan energi lebih sedikit untuk bergerak. Sedangkan MPV seperti Mobilio membutuhkan tenaga ekstra terutama saat membawa penumpang penuh. Selain itu, faktor aerodinamika, ukuran ban, dan beban tambahan seperti barang bawaan juga berpengaruh. Gaya mengemudi pun menjadi kunci penting, karena akselerasi mendadak, kecepatan tinggi, atau sering mengerem akan meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan.

Contoh Perbandingan di Jalan Nyata
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, bayangkan dua kondisi berkendara yang berbeda. Pada rute perkotaan yang padat dengan banyak pemberhentian, Honda Brio Satya MT mampu mempertahankan efisiensi hingga sekitar 18 km per liter. Sementara itu, Honda Mobilio dalam kondisi yang sama biasanya hanya berada di kisaran 12 hingga 14 km per liter, tergantung beban dan kepadatan lalu lintas. Namun, ketika perjalanan dilakukan di jalan tol dengan kecepatan stabil, Mobilio dapat menembus 22 hingga 28 km per liter jika mode hemat diaktifkan. Pada situasi yang sama, Brio RS CVT mampu mencapai sekitar 20 km per liter. Perbandingan ini mempertegas pentingnya menyesuaikan pilihan mobil dengan pola perjalanan sehari-hari.
Cara Menghemat Konsumsi BBM
Apa pun model yang dipilih, pemilik kendaraan tetap dapat menekan konsumsi BBM dengan kebiasaan yang tepat. Mengaktifkan fitur hemat bila tersedia dan menghindari akselerasi agresif adalah langkah sederhana namun efektif. Perawatan rutin seperti menjaga tekanan ban, mengganti oli sesuai jadwal, dan membersihkan filter udara juga membantu menjaga efisiensi mesin. Selain itu, kurangi beban di bagasi dengan hanya membawa barang yang benar-benar diperlukan. Menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan akan memastikan proses pembakaran berlangsung optimal. Terakhir, merencanakan rute untuk menghindari kemacetan parah dapat memberikan penghematan yang signifikan.
Rekomendasi Berdasarkan Kebutuhan
Bagi pengemudi yang sebagian besar aktivitasnya berada di dalam kota, Honda Brio Satya MT adalah pilihan paling bijak. Desain kompak, transmisi manual, dan mesin kecil menjadikannya kendaraan hemat BBM yang ramah dompet. Sementara itu, bagi mereka yang sering menempuh perjalanan jauh melalui jalan tol atau rute antarkota, Honda Mobilio layak dipertimbangkan. Dengan memanfaatkan mode hemat, MPV ini mampu menyaingi bahkan melampaui efisiensi city car dalam kondisi tertentu, sekaligus menawarkan kabin yang lebih lapang.
Keiritan bahan bakar tidak hanya ditentukan oleh spesifikasi mesin, tetapi juga oleh pola pemakaian, kondisi jalan, dan gaya mengemudi. Honda Brio Satya MT unggul untuk perjalanan perkotaan yang padat, sedangkan Honda Mobilio dapat menjadi jawara efisiensi saat melaju di jalur tol. Pemilihan model sebaiknya disesuaikan dengan kebiasaan berkendara dan kebutuhan ruang agar biaya bahan bakar tetap terkendali. Dengan pemahaman yang tepat dan kebiasaan berkendara yang efisien, setiap tetes bensin dapat dimanfaatkan secara maksimal.