Tribun Otomotif – Citroën Reborn menandai kebangkitan kembali merek otomotif legendaris asal Prancis setelah sempat absen puluhan tahun dari pasar Indonesia. Dikenal dengan filosofi desain yang elegan dan fokus pada kenyamanan berkendara, Citroën kini hadir di bawah naungan Stellantis, grup otomotif raksasa yang juga menaungi merek seperti Jeep dan Peugeot. Kehadirannya kali ini tidak hanya membawa nostalgia, tetapi juga menawarkan pengalaman berkendara modern melalui lini produk yang lengkap, mulai dari SUV hingga mobil listrik.
Dengan membawa semangat “Citroën Reborn”, merek ini bertekad menanamkan kembali citra mobil Eropa yang nyaman, stylish, dan efisien di jalanan Indonesia. Melalui jaringan diler baru dan layanan purna jual yang lebih baik. Citroën ingin membangun kepercayaan pasar serta menunjukkan bahwa mobil Prancis masih memiliki tempat istimewa di hati pecinta otomotif Tanah Air.

Pilihan Model Lengkap untuk Segala Gaya Hidup
Citroën Reborn menghadirkan sejumlah model yang dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang beragam. Untuk segmen SUV, tersedia Citroën C3 Aircross yang dibekali mesin 1.2 liter turbo. Memberikan tenaga responsif dan suspensi lembut khas Citroën. Bagi mereka yang mencari kenyamanan lebih, ada Citroën C5 Aircross. SUV premium dengan desain berkelas dan kabin senyap yang cocok untuk perjalanan jauh.
Tak hanya fokus pada mobil konvensional, Citroën juga memperkenalkan dua model listrik: ë-C3 All Electric dan ë-C4 Electric. Model ë-C3 All Electric menawarkan jarak tempuh hingga 320 km dengan baterai 29,2 kWh, menjadikannya pilihan ideal untuk mobilitas urban. Sementara ë-C4 Electric hadir dengan teknologi modern dan performa impresif, mempertegas langkah Citroën menuju era elektrifikasi.

Citroën Reborn, Menghidupkan Kembali Sejarah Panjang di Indonesia
Kehadiran Citroën Reborn bukan tanpa sejarah. Merek ini pernah eksis di Indonesia pada era 1975 hingga 1994 dan dikenal lewat model-model khas dengan desain unik yang mencerminkan karakter Eropa sejati. Setelah sempat menghilang selama hampir tiga dekade, Citroën kini kembali dengan strategi baru dan dukungan penuh dari Stellantis.
Langkah ini diharapkan mampu mengembalikan reputasi Citroën sebagai merek yang mengutamakan kenyamanan dan desain inovatif. Melalui pendekatan yang lebih modern, Citroën berambisi menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang ingin merasakan pengalaman berkendara berbeda dari merek Jepang maupun Korea yang mendominasi pasar otomotif nasional.

Harga dan Posisi Citroën di Pasar Indonesia
Citroën tidak hanya membawa produk berkualitas, tetapi juga menawarkan harga yang kompetitif di kelasnya. Berdasarkan data dari Carmudi Indonesia, Citroën C3 dibanderol antara Rp225 juta hingga Rp236 juta. Sementara C3 Aircross berada di kisaran Rp289,9 juta hingga Rp294,9 juta, dan C5 Aircross dijual sekitar Rp898 juta. Untuk segmen mobil listrik, ë-C4 Electric dipasarkan dengan harga Rp1,18 miliar.
Dengan kombinasi teknologi canggih, desain khas Eropa, serta dukungan jaringan distribusi baru. Citroën Reborn diyakini mampu bersaing di pasar otomotif Indonesia yang semakin dinamis. Kehadirannya menjadi simbol kebangkitan merek legendaris yang kembali membawa sentuhan elegan khas Prancis untuk para pecinta mobil modern di Tanah Air.

