Shockbreaker DBS Proline SeriesShockbreaker DBS Proline Series

Tribun Otomotif – Shockbreaker DBS Proline Series dikenal karena kualitasnya yang mumpuni untuk membuat pengalaman berkendara jadi lebih seru. Bagi para pecinta otomotif, terutama yang doyan memodifikasi mobil atau motor, shockbreaker adalah salah satu komponen penting yang tidak boleh dianggap sepele. Namun, jika Anda berniat membeli shockbreaker DBS Proline Series bekas, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari. Yuk, kita kupas tuntas masalah yang sering muncul dan tips cerdas untuk memilihnya!

Mengapa DBS Proline Series Banyak Diburu?

Sebelum masuk ke masalahnya, mari pahami dulu kenapa shockbreaker DBS Proline Series begitu diminati. Seri ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan performa sporty. Suspensinya empuk namun tetap stabil, cocok untuk penggunaan harian maupun untuk keperluan balap ringan. Selain itu, desainnya yang elegan dengan pilihan warna dan material premium juga menambah nilai estetika bagi kendaraan. Tidak heran jika banyak orang berburu versi bekasnya untuk mendapatkan kualitas top dengan harga yang lebih ramah kantong.

Kenali Masalah Shockbreaker DBS Proline Series Bekas
Shockbreaker DBS Proline Series

Masalah Umum Shockbreaker DBS Proline Series Bekas

Membeli shockbreaker bekas memang bisa jadi pilihan hemat, tetapi tetap memiliki risiko. Berikut beberapa masalah yang perlu Anda waspadai. Gejala paling umum pada shockbreaker bekas adalah kebocoran oli. Cairan hidrolik berfungsi sebagai peredam getaran, jadi jika bocor, performa suspensi akan menurun drastis. Tandanya bisa dilihat dari adanya bekas oli di sekitar tabung shockbreaker atau rasa hentakan yang terasa lebih keras saat melewati jalan bergelombang.

Seiring waktu, per atau piston di dalam shockbreaker bisa aus. Akibatnya, kemampuan meredam getaran jadi berkurang dan kendaraan terasa limbung saat bermanuver atau melewati jalan berlubang. Jika dibiarkan, ini bukan hanya mengurangi kenyamanan, tapi juga membahayakan keselamatan. Shockbreaker yang sudah lama digunakan atau rusak sering menimbulkan bunyi “gluduk” atau ketukan saat melewati jalan tidak rata. Suara ini biasanya muncul karena karet bushing sudah getas atau komponen internal mengalami keausan. DBS Proline Series memiliki sistem penyetelan (adjustable) untuk mengatur kekerasan atau kelembutan suspensi. Pada unit bekas, sering kali setelan ini sudah tidak presisi atau bahkan macet karena jarang dirawat.

Kenali Masalah Shockbreaker DBS Proline Series Bekas

Tips Cerdas Memilih Shockbreaker DBS Proline Series Bekas

Agar tidak salah pilih dan tetap mendapatkan barang berkualitas, berikut beberapa tips penting yang wajib Anda ikuti sebelum membeli. Pastikan tidak ada kebocoran oli, karat, atau goresan parah di tabung shockbreaker. Cek juga kondisi baut dan karet bushing. Shockbreaker yang baik biasanya masih terlihat rapi dan tidak ada bekas modifikasi berlebihan. Cara mudah mengetesnya adalah dengan menekan bodi kendaraan yang sudah terpasang shockbreaker, lalu lepaskan. Jika kendaraan langsung kembali ke posisi semula tanpa memantul berulang, peredamannya masih bagus. Jika masih dilepas, Anda bisa memeriksa kekuatan dorongan dengan menekan piston secara manual.

Kenali Masalah Shockbreaker DBS Proline Series Bekas
Shockbreaker DBS Proline Series

Hati-Hati Tertipu Produk Imitasi (Palsu)

Pastikan Anda membeli produk asli DBS. Periksa nomor seri dan logo pabrikan yang biasanya terukir jelas. Produk palsu mungkin terlihat mirip, tetapi performa dan daya tahannya jauh berbeda. Tanyakan kepada penjual berapa lama shockbreaker tersebut sudah digunakan dan pada jenis kendaraan apa. Pemakaian ekstrem seperti untuk balap biasanya membuat usia pakai lebih pendek. Jika Anda masih ragu, ajak mekanik atau teman yang mengerti suspensi untuk memeriksa kondisi shockbreaker. Pendapat ahli bisa membantu Anda menilai kualitas barang dengan lebih akurat.

Meski memiliki risiko, membeli shockbreaker DBS Proline Series bekas tetap punya kelebihan jika Anda teliti. Harga yang lebih murah menjadi daya tarik utama. Selain itu, jika beruntung, Anda bisa mendapatkan shockbreaker yang masih dalam kondisi prima dengan performa nyaris setara produk baru.

Ga Masalah Bekas, Asal Kondisinya Bagus!

Shockbreaker DBS Proline Series memang menjadi pilihan favorit bagi pecinta otomotif yang mengutamakan kenyamanan dan performa. Membeli versi bekas bisa menjadi langkah cerdas asalkan Anda melakukan pengecekan secara menyeluruh. Perhatikan potensi masalah seperti kebocoran oli, peredaman lemah, suara berisik, dan setelan yang macet. Ikuti tips memilih, mulai dari memeriksa kondisi fisik, menguji peredaman, hingga memastikan keaslian produk.

Dengan langkah yang tepat, Anda bisa mendapatkan shockbreaker berkualitas tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam membeli produk baru. Jadi, sebelum berburu shockbreaker bekas, siapkan daftar pengecekan Anda dan jadilah pembeli yang cermat. Dengan begitu, kendaraan kesayangan tetap nyaman, stabil, dan siap melaju dengan gaya!

Source: Revolusi Otomotif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: You can't continue this action because it is blocked by Cloudflare