Tribun Otomotif – McLaren W1 Supercar menjadi inovasi terbaru dalam dunia supercar hybrid, penerus dari ikon McLaren P1. Dengan berat kering hanya 1.399 kg dan tenaga maksimal mencapai 1.275 PS, McLaren W1 Supercar memiliki rasio tenaga terhadap bobot sebesar 911 PS per ton, memberikan performa luar biasa di kelasnya. Ditenagai oleh mesin V8 twin-turbo 4.0 liter flat-plane crank yang dipadukan dengan modul listrik, kendaraan ini mampu menghasilkan torsi hingga 1.340 N⋅m. Perpaduan mesin konvensional dan motor listrik tidak hanya meningkatkan respons akselerasi, tetapi juga mengoptimalkan kinerja secara keseluruhan, memungkinkan McLaren W1 Supercar melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,7 detik dan mencapai kecepatan 200 km/jam dalam waktu sekitar 5,8 detik. Kecepatan puncaknya bahkan diperkirakan mencapai 350 km/jam, menjadikannya salah satu supercar hybrid tercepat saat ini.

Desain Aerodinamika dan Pendinginan
Desain W1 Supercar memadukan estetika futuristik dan efisiensi aerodinamis. Lantai dan ruang kaki ditempatkan lebih tinggi dibandingkan P1, sehingga aliran udara di bawah mobil lebih optimal. Sistem aerodinamika aktif terbaru dilengkapi dengan sayap belakang yang dikendalikan motor listrik, mampu bergerak naik-turun, berputar, dan berfungsi sebagai pengereman udara atau mode DRS. Untuk menjaga performa tinggi tetap stabil, W1 Supercar menggunakan sistem pendinginan kompleks dengan tiga sirkuit air-glycol yang berbeda suhu, ditambah sepuluh penukar panas untuk mendukung mesin, baterai, dan sistem hiburan.

Teknologi McLaren W1 Supercar Hybrid dan Transmisi
W1 Supercar dilengkapi modul E yang menghasilkan tenaga hingga 347 PS, ditempatkan di sisi transmisi delapan percepatan dual-clutch. Modul listrik ini didukung baterai 1,384 kWh yang mampu mengisi hingga 80% hanya dalam 22 menit. Memungkinkan akselerasi instan tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar. E-differential hidraulik memastikan distribusi torsi optimal ke roda belakang, meningkatkan traksi saat bermanuver di tikungan. Kombinasi teknologi ini menjadikan McLaren W1 Supercar sebagai supercar hybrid dengan performa responsif dan stabil di berbagai kondisi jalan.

Ground-Effect dan Pengaruh Formula 1
McLaren W1 Supercar mengambil inspirasi langsung dari teknologi Formula 1 McLaren. Sistem ground-effect meningkatkan downforce melalui underbody yang cermat dirancang. Sementara elemen aerodinamika aktif termasuk splitter depan dan sayap belakang yang dapat disesuaikan memperkuat stabilitas dan efisiensi. Sayap belakang Active Long Tail menawarkan berbagai mode downforce, mendukung kecepatan tinggi sekaligus menjaga kontrol di tikungan tajam. Semua inovasi ini menegaskan bahwa W1 Supercar bukan hanya penerus P1. Tetapi juga simbol kemajuan teknologi hybrid dan aerodinamika di dunia otomotif.