Mesin CVT Motor Matic Suka Seret Saat Coba di StarterPemeriksaan Mesin CVT Motor Matic oleh Teknisi

Tribun Otomotif – Bagi pengguna motor matic, mesin CVT (Continuously Variable Transmission) ialah komponen yang membuat perjalanan terasa nyaman dan praktis. Namun, tidak sedikit pengendara yang pernah mengalami masalah saat menyalakan motor. Ketika tombol starter ditekan, mesin terasa berat atau seret, bahkan kadang terdengar suara aneh seperti gesekan. Masalah ini memang menyebalkan, apalagi jika terjadi saat sedang buru-buru. Yuk, kita bahas apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya agar motor matic tetap siap diajak melaju!

Kenapa CVT Motor Matic Sering Bermasalah?

CVT adalah sistem transmisi otomatis yang mengandalkan puli dan sabuk sebagai pengganti gigi manual. Sistem ini memungkinkan akselerasi yang halus tanpa harus memindahkan gigi secara manual. Namun, karena bekerja terus-menerus setiap kali motor dijalankan, CVT sangat rentan terhadap kotoran, keausan, dan kelembapan. Itulah sebabnya saat Anda menyalakan motor dan terasa seret, CVT sering menjadi biang keroknya.

Mesin CVT Motor Matic Suka Seret Saat Coba di Starter
Tampilan Luar Mesin CVT Motor Matic Saat Dibuka

Penyebab Mesin CVT Seret Saat Starter

Ada beberapa penyebab umum yang membuat mesin CVT motor matic terasa berat atau seret ketika di-starter. Memahami akar masalahnya penting agar Anda bisa mengambil tindakan yang tepat. Misal, kampas ganda kotor atau aus. Kampas ganda adalah komponen yang membantu menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Jika kampas ganda kotor karena debu atau aus karena pemakaian, gesekan jadi tidak sempurna dan membuat starter terasa berat. Biasanya masalah ini juga disertai suara berdecit ketika gas dibuka.

V-belt adalah sabuk karet yang menghubungkan puli depan dan belakang. Jika v-belt sudah melemah, retak, atau mengeras, kinerjanya terganggu dan menimbulkan rasa seret saat mesin distarter. Kondisi ini juga dapat menyebabkan tarikan motor terasa kurang responsif ketika dipacu. Grease atau pelumas di dalam rumah CVT berfungsi untuk menjaga komponen bergerak dengan mulus. Pelumas yang kering atau menggumpal akibat usia pakai atau panas berlebih akan menambah gesekan dan membuat mesin terasa berat.

Bearing dan roller pulley memegang peran penting dalam pergerakan puli. Jika bearing aus atau roller pulley aus, pergerakan puli menjadi tidak seimbang dan menimbulkan gesekan berlebih saat motor distarter. CVT yang kotor akibat debu, pasir, atau lumpur dapat menghambat pergerakan komponen di dalamnya. Debu yang menumpuk lama-lama bisa merusak kampas, roller, hingga v-belt, sehingga starter terasa lebih berat dari biasanya. Kadang masalahnya bukan hanya di CVT, tetapi juga pada aki atau dinamo starter. Jika aki lemah, arus listrik yang masuk ke dinamo tidak cukup untuk memutar mesin dengan lancar, membuat starter terasa berat atau bahkan gagal menyala.

Mesin CVT Motor Matic Suka Seret Saat Coba di Starter
Komponen Mesin CVT Motor Matic

Solusi Mengatasi Starter CVT Motor Matic yang Seret

Tenang, masalah starter yang seret bukan berarti motor Anda harus masuk bengkel besar. Berikut beberapa solusi yang bisa Anda lakukan tergantung pada penyebabnya. Membersihkan CVT setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer sangat penting untuk menjaga kinerjanya. Pembersihan meliputi kampas ganda, roller, dan v-belt. Proses ini membantu menghilangkan debu dan kotoran yang bisa membuat mesin terasa berat. Jika v-belt sudah menunjukkan tanda retak atau keausan, segera ganti dengan yang baru. Gunakan v-belt asli atau berkualitas tinggi agar daya tahan lebih lama dan tarikan motor tetap responsif.

Pastikan pelumas pada komponen CVT tidak kering atau menggumpal. Gunakan grease khusus CVT yang memiliki daya tahan panas tinggi agar pelumasan optimal. Jika roller pulley aus atau bearing sudah tidak mulus, lakukan penggantian. Roller yang sudah bulat sempurna dan bearing yang baik akan membuat pergerakan puli lebih halus. Jangan lupa cek kondisi aki. Jika tegangan aki sudah lemah, lakukan pengisian ulang atau ganti dengan aki baru. Periksa juga dinamo starter untuk memastikan putarannya tetap kuat dan lancar.

Mesin CVT Motor Matic Suka Seret Saat Coba di Starter
V-belt dan Komponen Penting Lain Pada Mesin CVT Motor Matic

Tips Merawat CVT Motor Matic Agar Awet dan Tetap Ringan

Selain memperbaiki masalah saat ini, perawatan rutin akan membuat CVT lebih awet dan terhindar dari masalah seret di masa depan. Hindari menerobos genangan air dalam karena air bisa masuk ke rumah CVT dan merusak pelumas. Gunakan suku cadang asli agar daya tahan dan performa tetap maksimal. Lakukan servis berkala sesuai anjuran pabrikan, biasanya setiap 4.000 hingga 5.000 kilometer untuk pengecekan ringan. Jangan memacu gas secara tiba-tiba, terutama saat start awal, karena bisa membuat komponen CVT bekerja lebih keras.

Baca juga: “Suzuki New XL7 Hybrid Kuro: Filosofi Tangguh dan Berkarakter

Mulailah Perawatan dengan Tindakan yang Tepat!

Mesin CVT motor matic yang terasa seret saat distarter adalah tanda bahwa ada komponen yang mulai bermasalah, mulai dari kampas ganda, v-belt, hingga aki atau dinamo starter. Dengan memahami penyebabnya, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan dan perbaikan yang tepat. Pembersihan rutin, penggantian v-belt, pelumasan ulang, dan perawatan aki adalah langkah sederhana yang bisa menjaga performa motor matic tetap optimal. Jangan tunggu sampai starter benar-benar gagal menyala. Periksa dan rawat motor secara berkala agar CVT tetap mulus, starter selalu enteng, dan perjalanan Anda semakin nyaman setiap hari!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: You can't continue this action because it is blocked by Cloudflare