Rahasia di Balik Mesin Mobil yang Bergetar: Dari Mounting hingga PengapianMesin Mobil yang Bergetar: Dari Mounting hingga Pengapian

Tribun Otomotif – Mesin Mobil yang Bergetar sering kali berawal dari komponen sederhana: mounting mesin. Komponen ini berfungsi menahan mesin agar tetap stabil di dudukannya sekaligus menyerap getaran saat mesin beroperasi. Seiring waktu, karet mounting bisa mengeras, retak, atau bahkan sobek karena panas dan getaran terus-menerus. Ketika hal ini terjadi, getaran yang seharusnya diredam justru merambat ke bodi mobil dan terasa hingga ke kabin.

Untuk mengatasinya, pemilik kendaraan disarankan melakukan pengecekan rutin di bengkel. Bila ditemukan kerusakan, segera ganti dengan komponen orisinal. Penggunaan mounting palsu atau kualitas rendah hanya akan memperparah kondisi getaran dan menurunkan kenyamanan berkendara.

Mesin Mobil yang Bergetar: Dari Mounting hingga Pengapian

Sistem Pengapian Tidak Sempurna Pada Mesin Mobil yang Bergetar

Salah satu penyebab umum Mesin Mobil yang Bergetar adalah gangguan pada sistem pengapian. Busi yang aus, kotor, atau pengapiannya tidak merata bisa menyebabkan mesin tersendat fenomena yang dikenal sebagai misfire. Kondisi ini membuat pembakaran di ruang mesin tidak seimbang, sehingga mesin terasa bergetar terutama saat idle atau akselerasi ringan.

Pemeriksaan busi sebaiknya dilakukan setiap 10.000 hingga 20.000 kilometer. Pastikan elektroda masih dalam kondisi baik, dan gunakan busi sesuai spesifikasi pabrikan. Jika perlu, periksa juga kabel dan koil pengapian karena keduanya berperan penting dalam menjaga kestabilan arus listrik menuju busi.

Mesin Mobil yang Bergetar: Dari Mounting hingga Pengapian

Ketidakseimbangan Sistem Bahan Bakar

Masalah pada sistem bahan bakar juga dapat memicu Mesin Mobil yang Bergetar, terutama jika injektor kotor atau filter bensin tersumbat. Suplai bahan bakar yang tidak merata membuat mesin kehilangan keseimbangan tenaga di tiap silinder. Akibatnya, getaran terasa meningkat, bahkan bisa menurunkan performa mobil secara keseluruhan.

Langkah pencegahan yang efektif adalah melakukan servis berkala, termasuk pembersihan injektor dan penggantian filter bahan bakar secara rutin. Selain itu, penggunaan bensin berkualitas juga penting untuk mencegah penumpukan karbon di ruang bakar.

Mesin Mobil yang Bergetar: Dari Mounting hingga Pengapian

Idle Tidak Stabil dan Perawatan Berkala

Getaran mesin juga bisa berasal dari setelan mesin yang tidak tepat atau putaran idle yang tidak stabil. Pada mobil modern, hal ini bisa disebabkan oleh throttle body kotor atau sensor idle yang tidak berfungsi dengan baik. Bila dibiarkan, getaran akan semakin terasa dan bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat.

Solusinya, bersihkan throttle body secara berkala dan pastikan sistem elektronik seperti ECU bekerja normal. Bila mesin injeksi menunjukkan gejala idle tidak stabil, lakukan kalibrasi ulang di bengkel resmi.

Untuk mencegah Mesin Mobil yang Bergetar, lakukan perawatan rutin sesuai rekomendasi pabrikan. Gunakan bahan bakar dan oli berkualitas, ganti busi tepat waktu, serta periksa mounting mesin secara berkala. Deteksi dini sangat penting semakin cepat masalah ditemukan, semakin kecil risiko kerusakan lanjutan yang bisa menguras biaya perbaikan.

Baca Juga: Shock Absorber Rusak? Waspadai Gejalanya Sebelum Mobil Kehilangan Kendali!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: You can't continue this action because it is blocked by Cloudflare