Tribun Otomotif – Dalam dunia mesin, istilah SOHC (Single Overhead Camshaft) dan DOHC (Double Overhead Camshaft) sering kali menjadi bahan perbincangan. Baik itu oleh para pecinta motor maupun mobil. Kedua jenis mesin ini sama-sama digunakan pada kendaraan modern, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda. Meski DOHC kerap diidentikkan dengan performa tinggi, justru mesin SOHC sering dianggap lebih sesuai untuk pemakaian sehari-hari. Apa saja faktor yang membuat mesin SOHC lebih unggul dalam konteks penggunaan harian? Mari kita kupas tuntas.
1. Desain Mesin SOHC Lebih Sederhana dan Ringan
Mesin SOHC hanya menggunakan satu camshaft untuk mengatur katup masuk dan buang. Sementara itu, DOHC memiliki dua camshaft yang bekerja secara terpisah untuk masing-masing katup. Desain SOHC yang lebih sederhana membuatnya lebih ringan dan kompak, sehingga memudahkan proses perawatan, perbaikan, dan penggantian komponen. Bagi pengguna harian, kemudahan servis ini tentu menjadi nilai tambah besar.

2. Biaya Perawatan Mesin SOHC Lebih Terjangkau
Karena jumlah komponen lebih sedikit, mesin SOHC membutuhkan perawatan yang lebih murah dibandingkan DOHC. Suku cadang seperti rantai timing, lifter, atau rocker arm lebih sedikit sehingga biaya servis rutin pun lebih ekonomis. Bagi pengendara yang menggunakan kendaraan setiap hari, efisiensi biaya menjadi faktor penting dalam jangka panjang.

3. Torsi Lebih Baik di Putaran Bawah
Salah satu keunggulan mesin SOHC adalah kemampuannya menghasilkan torsi yang kuat pada putaran mesin rendah. Hal ini sangat ideal untuk kebutuhan stop-and-go di jalan perkotaan atau saat menghadapi kemacetan. Torsi bawah yang baik membuat akselerasi awal lebih responsif, sehingga pengendara tidak perlu menginjak gas terlalu dalam untuk mendapatkan tenaga.
4. Konsumsi Bahan Bakar Mesin SOHC Lebih Efisien
Desain yang sederhana dan pengaturan katup yang tidak serumit DOHC memungkinkan mesin SOHC bekerja dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, terutama pada kecepatan rendah hingga menengah. Untuk pemakaian harian yang sering melibatkan perjalanan pendek atau lalu lintas padat, efisiensi ini sangat menguntungkan karena dapat menekan biaya operasional.

5. Performa Cukup untuk Kebutuhan Sehari-hari
Mesin DOHC memang unggul dalam hal kecepatan tinggi dan tenaga maksimal, tetapi performa seperti itu jarang dibutuhkan dalam penggunaan harian. Mesin SOHC sudah cukup mumpuni untuk menempuh perjalanan kota, perjalanan antar kota, atau aktivitas harian lainnya. Dengan tenaga yang stabil di berbagai kondisi, pengendara tetap mendapatkan pengalaman berkendara yang nyaman tanpa harus mengorbankan efisiensi.
6. Umur Pakai yang Cenderung Lebih Panjang
Komponen mesin SOHC yang lebih sedikit dan desain yang tidak terlalu kompleks membuatnya lebih awet dan tahan lama. Risiko kerusakan akibat keausan pada komponen pun lebih rendah. Bagi pengguna harian yang mengandalkan kendaraan untuk aktivitas sehari-hari, ketahanan ini sangat penting agar mobil atau motor tetap prima dalam jangka panjang.
7. Lebih Cocok untuk Kendaraan Perkotaan
Di lingkungan perkotaan, pengendara sering menghadapi kemacetan, lampu merah, dan lalu lintas padat. Karakter mesin SOHC yang responsif di putaran bawah, hemat bahan bakar, dan mudah dirawat membuatnya sangat cocok untuk kondisi ini. Penggunaan sehari-hari yang tidak membutuhkan kecepatan puncak tinggi menjadikan SOHC pilihan praktis.
Tabel Perbandingan SOHC vs DOHC
Faktor | SOHC | DOHC |
Jumlah Camshaft | 1 | 2 |
Biaya Perawatan | Lebih murah | Lebih mahal |
Torsi Putaran Bawah | Lebih baik | Cenderung lebih tinggi di rpm atas |
Efisiensi Bahan Bakar | Lebih efisien di rpm rendah | Lebih boros di kecepatan tinggi |
Kompleksitas Mesin | Sederhana | Lebih kompleks |
Kebutuhan Performa | Ideal untuk harian | Cocok untuk balap atau performa tinggi |
Sistem SOHC menawarkan kombinasi efisiensi, ketahanan, dan kemudahan perawatan yang membuatnya sangat ideal untuk penggunaan sehari-hari. Torsi kuat di putaran bawah, konsumsi bahan bakar hemat, dan biaya servis yang terjangkau menjadikannya pilihan yang ramah bagi pengguna kendaraan perkotaan. Sementara itu, mesin DOHC tetap menjadi primadona bagi mereka yang mengejar performa tinggi, kecepatan, dan sensasi berkendara di sirkuit. Dengan memahami karakter masing-masing mesin, pengendara dapat memilih jenis kendaraan yang paling sesuai dengan kebutuhan, apakah itu untuk aktivitas harian yang praktis atau petualangan penuh kecepatan.